Setiap pencapaian pastilah ada kisah di belakangnya, begitu juga dengan pencapaian Ramesia Mesin sampai seperti saat ini. Gesa Falugon adalah pemilik sekaligus komisaris dari PT Ramesia Mesin Indonesia, kisah perjalanan hidupnya membuat saya merasa kagum dengan beliau.
Banyak sekali pelajaran berharga yang bisa petik hikmahnya ketika seorang Gesa Falugon berkisah mengenai pengalaman hidupnya. Ada hal penting yang saya ingat saat Mas Gesa sewaktu menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke pesantren kami beberapa waktu lalu.
Tentang sandaran hati dan bakti beliau yang luar biasa dari beliau kepada Allah dan kepada Ibunya yang dimana membuat beliau tegar menghadapi segala rintangan ketika ditipu berkali-kali dan rugi berkali-kali.
Saya berjumpa langsung dengan Mas Gesa saat beliau berkunjung ke Pesantren Sintesa ketika saya masih menjadi santri. Beliau banyak berbagi tentang kisah hidupnya, tentang kegagalannya dan berbagi tips-tips menarik berbisnis serta menumbuhkan jiwa pebisnis yang handal dan mulia.
Kisah Pengusaha Inspiratif “Gesa Falugon”
Mas “Gesa Falugon” adalah seorang pengusaha sukses di usia yang terbilang muda, tetapi perjalanan dalam menuju kesuksesannya itu di raih dengan tidak mudah, banyak sekali kesulitan serta hambatan yang harus di hadapinya. Pada tahun 2011 Mas Gesa lulus dari ITB (Institut Teknologi Bandung) sebagai seorang Engineer (Teknik Material).
Setelah itu beliau memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha dan singkat cerita Mas Gesa telah berhasil menjalani impiannya itu, yakni menjadi seorang pengusaha. Salah satu rahasia terbesar dari kesuksesaannya yaitu datang dari orangtuanya.
Mas Gesa berbagi cerita yang sangat inspiratif kepada kami para santri tentang hal-hal yang begitu menabjubkan. Beliau mengatakan bahwa salah satu yang menjadi kunci rahasia atau amalan dari kesuksesannya yang ia jalankan adalah tidak pernah putus komunikasi dengan orangtuanya (terutama Ibu).
Jadi beliau ini setiap ada project apapun yang hendak dikerjakan selalu memberi kabar kepada orangtuanya.
Saya ingin menyampaikan 7 hal penting yang saya dapat dari kisah dan pengalaman Mas Gesa sebagai pelajaran bagi kita para calon-calon pengusaha. Semoga ini menjadi inspirasi untuk kita semua untuk menjadi pengusaha di masa yang akan datang.
1. Memiliki Impian
Saya sedikit lupa berapa kali beliau menuturkan kepada kami untuk memiliki Impian. Bagi beliau impian sangatlah penting karena dengan impian kita akan berharap kepada Allah Ta’ala dengan sepenuhnya. Bagaimana mungkin impian yang besar dapat kita raih sedangkan akal sehat kita saja belum dapat menjaungkaunya.
Tulis saja impianmu kemudian yakin dulu dan biarkan Allah Ta’ala yang merencanakan prosesnya. Tugas kamu hanya menikmati prosesnya dan Allah Ta’ala akan tunjukan KuasaNya jika kamu yakin dengan KebesaranNya.
Impian biarlah menjadi impian, impian disimpan dalam pikiran bawah sadar dan sandarkan semuanya sepenuhnya kepada Allah Swt. Lalu kita berjalan mengahadapi realita, melakukan yang terbaik yang ada di depan mata.
2. Muliakan Ibumu, Ibumu dan Ibumu
Kesuksesan seorang Mas Gesa seperti sekarang tak lepas dari hasil buah doa seorang ibu dan bapaknya sepanjang hari. Beliau menganjurkan kepada kita semua ketika bisnismu ingin sukses mintalah doa kepada kedua orang tua terutama ibumu.
Beliau mengkisahkan bahwa suatu hari beliau pernah mengalami masalah yang membuat semua bisnis yang beliau jalani mengalami kerugian. Bahkan “tervonis” jika bisnis yang akan dijalankan saat ini mengalami kebangkrutan juga maka beliau harus ridho untuk bekerja kepada orang lain.
Disaat genting seperti itu dan suasana hati yang kawatir bisnis terakhirnya akan tutup. Beliau teringat dengan sosok yang pernah melahirkan dan berjuang keras untuk membesarkan beliau hingga dewasa yakni Ibu. Lantas saat itu beliau meminta restu kepada ibu beliau agar bisnisnya dimudahkan.
Tak lama setelah itu, keajaiban demi keajaiban menghampiri. Berkat orang tua sudah ridho maka Allah Ta’ala pun akan ridho. Bisnis yang sedang dijalani beliau lambat laun semakin bertumbuh dan berkembang hingga saat ini.
Kini pun beliau selalu menyempatkan mengasih kabar dan menelfon orang tuanya setiap hari dan meminta restu untuk dimudahkan setiap kali ingin menjalani proyek.
3. Memperbanyak Silaturahim
Perbanyak silaturahim merupakan salah satu kunci jika seseorang ingin sukses. Beliau memberi nasehat jika kamu ingin bersilaturahim maka jalin silaturahim dengan 4 orang ini yakni orang alim, orang yang lebih sukses darinya, orang susah darinya dan dengan orang berilmu.
Dari bersilaturahim dengan berbagai tipe orang tersebut bisa semakin membuka hati dan pikiran dari Mas Gesa, bersilaturahim dengan orang alim akan membuat hati lebih tentram, silaturahim dengan orang yang lebih sukses bisa belajar.
Bersilaturahim dengan orang yang lebih susah akan menghilangkan rasa sombong dan bisa menjadikan hati senantiasa bersyukur, bersilaturahim dengan orang berilmu bisa banyak tahu dengan hal-hal baru dan dengan begitu kita akan bisa menjalani kehidupan dan menghadapinya dengan lebih baik.
4. Menguasai Ilmu Basic Pengusaha
Selain materi langit yang beliau paparkan beliau juga memberikan clue kepada kami apabila ingin menjadi seorang pengusaha. Jika kamu ingin menjadi seorang pengusaha maka ilmu basic yang harus kamu kuasai adalah Finansial dan Sales begitulah nasehat beliau.
Hal sederhana yang bisa kita mulai terapkan untuk mengusasai ilmu tersebut. Memulai belajar manajemen keuangan aku dapati dari guruku Mas Ibrahim Vatih, beliau mengajarkan pentingnya mencatat setiap pengeluaran kita setiap harinya.
Kita bisa memulai dengan cara membuat catatan keuangan mandiri kita. Meskipun belum ada pemasukan. Umunya, bagi kita yang belum punya pemasukan sendiri masih mendapatkan jatah uang dari orangtua. Namun yang sudah jelas pastilah kita ada pengeluaran, dari setiap pengeluaran-pengeluaran kita setiap hatinya jika tercatat dengan rapi dan konsisten, kita akan bisa mengatur keuangan kita dengan baik.
Untuk memudahkan hal tersebut kita bisa menggunakan aplikasi manajemen keuangan di smartphone kita, bisa dicari di playstore / appstore, ketik saja ” money lover”.
5. Berfikir Positif dan Bersugesti
Hal yang cukup menarik dan memancing saya untuk mengajukan pertanyaan adalah tentang sugesti dan hipnoterapi. Saya sudah pernah mendengar terapi ini dari teman saya waktu masih di Jogja dulu, metode ini sangat ampuh untuk mengatasi rasa lemah dan tidak percaya diri, serta bisa meguatkan keyakinan hati kita.
Mas Gesa pernah bercerita bahwa ia pernah mengikuti hipnoterapi bahkan hipnosis untuk menciptakan sugesti positif dalam pikirannya. Kata beliau, ada hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar kita.
Waktu yang paling tepat adalah di waktu setengah sadar, biasanya terjadi di waktu kita mulai mengantuk dan akan tertidur. Kita bisa menyampaikan kalimat-kalimat afirmasi positif diwaktu tersebut dan membiasakan / meruinkan untuk melakukan hal tersebut.
Agar apa-apa yang menjadi impian kita semakin tampak jelas dalam pikiran bawah sadar kita, menurut beliau semakin jelasnya impian kita di pikiran bawah sadar kita akan lebih mambantu kita untuk mencapai apa-apa yang kita impikan.
Tentunya, untuk pemula praktek komunikasi dengan pikiran bawah sadar tidaklah mudah, perlu yang namamanya pembiasaan. Sewaktu di pesantren, mas Gesa menuntun kami untuk prakik secara langsung lho, Beliau mengungkapkan, “sebenarnya saya juga tidak bisa untuk melakukan ini ke kalian seperti rommy rafael, tapi mari kita coba”, tutur mas Gesa.
Dengan memberikan panduan yang membuat kami lebih tenang, dalam kata-kata afirmasi dan setiap tarikan nafas yang beliau pandu. Mas Gesa menuntun kami untuk berimajinasi memunculkan visual yang sejelas mungkin saat kami mulai tenang. Yang saya rasa, saya cukup menikmatinya dan ini adalah ilmu sangat berharga.
6. Jangan Putus Asa Dalam Berdoa
Dalam setiap kejadian pastinya akan selalu ada hikmah yang bisa kita ambil. Mas Gesa menyakini bahwa setiap apa-apa yang ada pada dirinya adalah anugrah dari Allah Swt. Berdoa adalah cara terbaik untuk menjaga hati ada kita senantiasa ingat kepada yang Maha Segalanya.
Dari kisah beliau, disaat Mas Gesa tertimpa kebangkrutan dan memiliki hutang dengan nilai diatas 200 juta, bahkan kebangkrutan itu menimpa Mas Gesa saat beliau akan menikah. Beruntungnya mas Gesa mendapatkan istri yang mulia hatinya karena istri beliau tidak memikirkan harta duniawi.
Hingga saat beliau sudah menikah kerugian dan hutang masih membebaninya, Namun beliau tidak pernah melewatkan untuk berdoa meminta uang 500 juta di setiap sujudnya. Ada keajaiban untuk beliau, singkat cerita pada waktu yang tidak disangka beliau dimintai sahabatnya untuk mengurus membantu membenahi manajemen perusahaan dan beliau mendapat upah 500 juta (pas) tanpa diduga.
Dengan begitu hutang beliau pun bisa terlunasi dan sisanya untuk modal memulai usaha dari nol lagi bersama istrinya, dan berkembang menjadi besar sampai seperti sekarang ini (Ramesia Mesin). Nasehat beliau, berdoa kepada Allah dan mendekatkan diri dengan Ibu adalah senjata paling ampuh untuk tetap tegar saat kita terpuruk.
7. Tidak Usah Ngoyo
Terkadang kita terlalu ngoyo dalam menjalani sebuah bisnis hingga hal terparah akan kita lakukan yakni menghalalkan segala cara. Beliau menuturkan jika kamu ingin menjalani bisnis tidak usah ngoyo, kenapa? Rezeki kita sudah diatur oleh Allah Swt dan seberapa ngoyo dan selambat apapun kamu dalam bekerja tidak mempengaruhi rezeki kamu.
***
Beliau adalah sosok inspiratif bagi saya, beliau adalah pengusaha muslim yang taat dan beliau sangat memuliakan ibunnya. Begitupula, impian kesuksesan yang telah dicapai oleh Mas Gesa tidak hanya untuknya namun ditujukan agar bisa bermanfaat untuk orang lain, salah satunya adalah dengan mengambil jalan bisnis untuk membantu para pebisnis-pebisnis tanah air yang mulai tumbuh untuk bisa terus maju dan berkembang.
Hal ini karena, peran pengusaha di negeri ini sangat mempengaruhi keadaan ekonomi negeri ini. Dengan banyaknya pengusaha yang baik. Insya Allah masyarakat kita akan hidup sejahtera. Sungguh ini mindset yang keren bagi saya.
Nasehat beliau kepada kami adalah jika punya uang, belanjakan uang kita di jalan yang benar, yaitu bagaimana harta yang kita miliki bisa kita gunakan untuk membantu sesama, bermanfaat untuk orang lain. Paling utama, kita harus menyadari bahwa apa-apa yang kita capai berserta seluruh kehidupan yang kita jalani adalah karena Anugerah dari Allah Swt.
